Konsep Self-Care Bisa Berbahaya!! Hah kok bisa??
Memang benar kok, self-care juga bisa berbahaya apalagi kalau salah melakukannya. Terutam di era modern ini yang semakin banyaknya informasi yang dapat meingkatkan kemampuan self-care kita baik dari sosial media maupun media massa seperti telivisi, dan juga semakin canggihnya teknologi yang bisa mengingatkan kita untuk melakukan rutinitas self-care. Semua itu membuat kita tanpa sadar akan merasa "dikejar" oleh berbagai rutinitas self-care, dengan semua hal tersebut bukannya bikin kita ngerasa lebih baik, melainkan bikin kita makin tambah stres.
Hal ini dikarenakan konsep self-care yang kita gunakan salah, hal tersebutlah yang malah membuat kita menjadi tambah stres. Padahal konsep self-care itu sendiri merupakan suatu aktivitas yang dapat memanjakan dan dinikmati oleh diri kita.
Nah gimana sekarang, apakah kalian termasuk salah satu yang salah dalam melakukan self-care??? Coba cek dulu deh, pada konsep yang akan saya jelaskan dibawah ini !!!
1. Self-care Bukan Selalu Soal Treatmen
Banyak sekali orang yang menyalah artikan bahwa konsep self-care hanya sebatas pada kegiatan pergi ke tempat wisata, kemudian melakukan beberapa treatment, dan menghabiskan banyak uang untuk merileks kan tubuh. Sehingga banyak orang enggan melakukannya karena dianggap mahal, padahal self-care dapat dilakukan dengan kegiatan yang murah dan tentunya dapat memperbaiki pola hidup kita. seperti berolahraga dipagi hari, membeli sarapan dan makanan yang lebih sehat dan memilih tidur tepat waktu dibandingkan menonton Netflix hingga larut malam.
2. Self-care Bukan Berarti Melupakan Kepentingan Orang Lain Juga
Kalau kamu melakukannya, berarti kamu adalah termasuk orang yang egois. Konsep self-care, bukan berarti kamu meninggalkan pekerjaan kamu di kantor dan melimpahkannya kepada kolega hanya karena kamu ingin melakukan jalan jalan di mall sendiri untuk melepaskan stres. Ataupun jika kamu seorang pelajar maka kita tidak boleh meninggalkan tugas kita karena merasa stres dan lebih memilih untuk pergi keluar.
coba mulai sekarang kita perlu berpikir untuk melakukan kegiatan yang dapat dilakukan dirumah dengan orang tersayang. Misalnya menonton film bersama keluarga, tidur tepat waktu, membuat makanan untuk orang rumah dan lain lain.
3. Lebih Mementingkan Self-care Dari Hal yang Penting
Kamu memiliki sederet aktivitas yang dapat melepas stres. Tetapi kemudian, kartu ATM yang kamu miliki hilang. kamu harus cepat mengurusnya ke bank terdekat tempat atm kamu dibuat. Ini bukan berarti kamu memilih menundanya dan malah melakukan aktivitas sesuai rencanamu.
Self-care juga bisa berarti tergantung pada situasi. Apabila dianggap kepentingan tersebut adalah hal penting yang harus disegerakan, maka kamu harus segera mendahulukannya seperti mengurus kartu ATM yang hilang.
4. Self-care Juga Berarti Penerimaan
Sekali lagi, konsep self-care bukan berarti kamu bermain di luar rumah, menghabiskan banyak uang, waktu dan tenaga. Self-care bisa juga berarti self-talk terkait bahwa kamu harus bisa menerima kondisi dengan lapang dada.
Penerimaan ini artinya kamu mengakui apa yang kamu rasakan. Kamu secara penuh menyadari bahwa emosi adalah pengalaman universal manusia.
Kamu mungkin merasa bersalah, malu dan menyesal, tapi dengan sikap welas asih ini, kamu bisa mengakui bahwa setiap orang juga akan mengalaminya.
5. Self-care Juga Bisa Berarti Sosialisasi
Sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial. oleh sebab itu kita perlu bersosialisasi dengan orang lain, bahkan ini juga berlaku untuk orang yang introvert. Dengan bersosialisasi, kamu akan merasakan sebuah kebersamaan yang sangat terasa dan tidak akan merasakan sendirian.
Gimana nih, apakah sudah benar konsep self-care yang kamu lakukan selama ini ??? kalau belum benar coba dibenahi lagi agar self-care yang kita lakukan dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Komentar
Posting Komentar